Tips Memulai Mentoring

Assalamu'alaykum Wr. Wb.

How to make our dakwah success?

Bingung memulai mentoring?

Atau lupa dengan materi yang akan disampaikan?

Mungkin dengan beberapa tips di bawah, bisa memberi gambaran bagaimana cara kita memulai sebuah mentoring. Walaupun mungkin gak terpikirkan tapi bisa di coba di lapangan.

Sebelum memulai...

Apa sih yang harus disiapkan sebelum mentoring?

Sebenarnya sudah sangat jelas kalau mentoring bertujuan untuk mengenalkan sekaligus membina mahasiswa agar menjadi pribadi muslim yang berakhlak islami, menjadi pendukung dakwah islam dan menjadi penyebar dakwah di kampus serta masyarakat. Terus gimana caranya?

Kalau tujuan mentoring memang demikian, maka perubahan yang harus kita lakukan terhadap peserta (mentee) adalah perubahan perilaku, akhlak, dan fikrah keislamannya. Artinya, kita harus mempersiapkan kekuatan maknawiyah (keimanan) sebelum terjun ke medan yang sesungguhnya. Biasakan untuk mengawali persiapan dengan tilawah agar perkataan kita diberi "bobot" oleh Allah SWT, karena hanya Allah Yang Maha Membolak-balikkan hati hamba-hambaNya. Juga jangan lupa sholat malam sehari sebelumnya. Mudah-mudahan dengan persiapan ruhiyah yang cukup, lidah kita tidak kelu saat memberi mentoring. 

Terus apalagi persiapanya?

Persiapan materi

Brother, ingatlah bahwa seluruh ucapan yang keluar dari mulut kita haruslah berlandaskan dengan ilmu. Bobot perkataan kita juga akan bernilai jika didasari dengan referensi-referensi Ilahiyah dan pemikiran pakar-pakar dakwah. Mentoring dapat menjadi entri poin rekan-rekan dalam memberikan materi. Tapi lebih bagus lagi kalau referensi yang disarankan juga rekan-rekan baca. Tapi jangan lupa, jadilah mentor yang menyenangkan, jangan terkesan menggurui. Buatlah komunikasi yang bisa meninmbulkan diskusi antara mentor dengan mentee. Dengan begitu para mentee akan merasa nyaman dengan sendirinya.

Tips lainya? Supaya persaudaraan kita dengan adik mentor tambah erat, sudah selayaknya sebelum mentoring kita mengingatkan adik-adik mentee untuk datang pada saat mentoring. Jika ada yang beralasan tidak hadir, maka pastikan alasanya syar'i dan tetap berikan simpati yang baik sambil tetap memberikan tausiyah yang memperkokoh ikatan persaudaraan denganya.

Di Medan Perang ...

Berikutnya ada beberapa tips singkat saat "pertemuan" itu berlangsung :

1. Sambut saudaramu dengan senyuman yang tulus. Senyuman yang penuh rasa cinta kepada Allah, kemudian ulurkan tanganmu, jabat tanganya dengan penuh kehangatan. Jangan malu untuk menunjukkan kehangatan ukhuwah. Kesan pertama bagi adik sangat menentukan proses mentoring selanjutnya. Ingat saudaraku: "Tak ada kesempatan kedua untuk memberikan kesan pertama"

2. Lakukan pembukaan (tahmid, shalawat, basmalah, tilawah)

3. Lakukan warming up misalnya dengan game atau sebuah cerita singkat, serta harapan dan target capaian selama mentoring

4. Lakukan materi sebelumnya, jawab pertanyaan jika ada yang bertanya

5. Selalu ingatkan adik-adik untuk bersyukur bahwa kita dilahirkan dalam keadaan islam, karena orang islam pasti dijamin masuk surga, bersyukur bahwa kita dilahirkan dalam keadaan sehat dan ingatkan bahwa beberapa implementasi dari rasa syukur adalah dengan beribadah kepada Allah, berdasarkan ilmu yang benar

6. Manfaatkan ukhuwah islamiyah

7. Sampaikan materi inti

8. Menanyakan hajat satu per satu dan didoakan bersama-sama

9. Pertanyaan cinta karena Allah. Bersalaman dan berpelukan kalau perlu

Di akhir Pertempuran...

Sebelum berpisah:

1. Ingatkan pertemuan selanjutnya

2. Tegaskan kembali janji atau kesediaan antum untuk membantu adik-adik dalam urusan tertentu

3. Catat keadaan terakhir dirinya (ruhiyah, akademis, keluarga, dll) di catatan pribadi antum, supaya bisa difollow up atau dibantu mentee lainya. Jika menemukan permasalahan serius atau sulit dipecahkan, silahkan minta saran kepada mentor-mentor senior antum.

Lanjut baca Metode Penyampaian Materi Mentoring...

Wassalamu'alaykum Wr. Wb.