Sebuah Jawaban Untuk Pahitnya Perjuangan

Assalamu'alaykum Wr. Wb.

Kehidupan adalah sebuah perjuangan yang tak berujung, tak kan ada habis-habisnya sampai  kelak menghadap Sang Pencipta. Selalu ada berbagai macam masalah dan cobaan yang datang menghiasi warna kehidupan layaknya pelangi yang indah. Kata-kata itulah yang senantiasa tegar dalam menghadapi masalah yang datang, meski raga ini tak jarang terseret dalam jurang keputusasaan. Banyak orang yang jatuh dalam perjuangan mereka, tetapi tidak banyak yang mau bangkit. Sebagian lebih memilih mundur dari pahitnya perjuangan.

Saya yakin disetiap detik kehidupan yang saya jalani, ada sebuah perjuangan yang menuntun saya kepada sebuah kebahagiaan. Tak mudah memang menjalaninya, pasti ada saja masalah-masalah yang datang menghampiri. Dibutuhkan kekuatan jasmani dan keteguhan iman, serta pengalaman hidup untuk bisa bertahan dalam sebuah perjuangan. Perjuangan itu ibarat kita sedang ditempa dalam sebuah ujian. Jika kita berhasil melewati suatu perjuangan, itu artinya kita berhasil dalam sebuah ujian. Dan orang yang berhasil melewati ujian, maka mereka akan naik satu tingkat disbanding yang lain. Mereka akan menjadi pribadi-pribadi yang lebih kuat dan bermental baja. Walaupun banyaknya rintangan yang datang, mereka tidak akan mudah goyah dan akan tetap berjuang.

Jika kehidupan adalah perjuangan seperti apa yang saya yakini selama ini,maka apa yang ingin saya raih dari perjuangan itu? dan apa yang menjadi tujuan saya ?......... Apakah untuk kebahagiaan dunia,prestasi atau kesuksesan dunia yang membanggakan? Tidakkah semua itu merupakan harga yang terlalu kecil untuk membayar perjuangan yang saya lakukan seumur hidup???

Maka kemudian saya berpikir,benarkah yang saya yakini selama ini,kalau hidup ini adalah perjuangan??? Hati saya seperti tersenyum ke arah saya,benar katanya. Hidup memang sebuah perjuangan,dan perjuangan itu adalah JIHAD,namun untuk JIHAD ada satu tujuan,yaitu kembali pada ALLAH dalam keadaan ikhlas,tak ada cinta dan tak ada kisah kasih kecuali atas dasar cinta pada-NYA,sudahkah kau lakukan semua itu? bisik hati kecil saya.

Belum, kau belum melakukannya, jawab sisi hati saya yang lain. Lantas masih layakkah saya mengatakan kalau hidup saya adalah perjuangan, sementara saya belum pernah menghabiskan waktu dalam hidup saya dengan benar-benar ikhlas karena ALLAH? Tentu saja boleh, justru karena itulah,kehidupan di katakan sebuah perjuangan, perjuangan untuk mencapai sebuah keikhlasan karena ALLAH. Semua itu tak dapat engkau raih begitu saja, semuanya butuh pengorbanan dan kesabaran. Kau harus terus melatih hatimu,memupuk dan menyiraminya agar keikhlasan dapat kau temukan, keikhlasan tak akan pernah hadir dalam hati yang penuh dengan noda, karena itu berjuanglah agar hatimu bersih. Dan kebersihan hati, kau akan menemukan kecintaan kepada Sang Pemilikmu, lalu dari cinta itulah keikhlasan muncul, ikhlas melakukan apa saja demi cinta pada Sang Khalik.

Kawan…

Perjuangan itu tidak harus dimulai dari hal yang besar kok. Justru dari hal-hal kecil yang kamu perjuangkan akan menghasilkan sesuatu yang besar. Sesuatu yang akan membuatmu bernilai di mata Sang Pencipta.

                “Mulailah dengan hal-hal yang kecil…….”

                “Mulailah dari diri sendiri………”

                “Mulailah sekarang juga………..”

Kata-kata diatas bisa menjadi langkah awal kita memulai sebuah perjuangan. Keberhasilan perjuangan kita bisa diukur seberapa besar kebermanfaatan kita untuk sesame. Karena sungguh, tiada insan yang mulia melainkan dia bermanfaat bagi sesama.

Lantas, apakah karena itu, para mujahid rela berkorban dengan harta, raga bahkan nyawanya,untuk membela ALLAH?? Tanya saya lagi, hembusan saya tertawa mengitari saya,tak seorangpun manusia yang pernah berkorban untuk ALLAH, sayang katanya, karena semua yang ada pada kita, bahkan semua yang ada di jagad raya ini adalah milik ALLAH semata. Jika semua itu ada di diri kita, hanyalah semata titipan-NYA. Dan jika menggunakannya untuk membela agama ALLAH, Itu adalah hal yang seharusnya kita lakukan, seperti mengembalikan sesuatu pada pemilik-NYA, namun ALLAH menjanjikan surga bagi hamba-NYA yang bertaqwa, kata saya.

Surga itu hanya teruntuk orang-orang yang mau berjuang di Jalan Allah. Mustahil bagi mereka yang hanya duduk santai mendambakan indahnya surga, tetapi tidak mau melakukan apa-apa. Perjuangan itu memang pahit dan untuk itulah surga itu ada. Manisnya surga tak akan pernah dicicipi oleh mereka yang tak pernah merasakan pahitnya perjuangan di jalan Allah. Karena itu teruslah berjuang demi tegaknya agama Allah. Tak peduli berapa banyak luka yang kita dapat, karena surgaNYA Allah terlalu berharga jika dibandingkan dengan segala rasa sakit yang kita rasakan. Teruslah berjuang sampai titik darah penghabisan.

       
QS.Al-Imran : 104

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.

QS.Al-Imran : 110

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka ada yang beriman, dan kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik.

Wassalamu'alaykum Wr. Wb.