7 Resep Kebahagiaan Dunia Dan Akhirat

Assalamu'alaykum Wr. Wb.

Pembaca yang budiman --  Banyak orang mencari kebahagiaan dengan hanya mengukur materi duniawi saja, sedangkan dunia ini hanya tempat persinggahan sementara. Banyak orang kaya, jabatan tinggi, semuanya ada tapi hidup mereka tidak bahagia.  Lalu bagaimana dengan orang yang hanya mengejar kebahagiaan akhirat? Kita hidup di dunia tetapi kita tidak merasa bahagia. Yaah, intinya kebahagiaan itu harus seimbang (TAWAZUN) antara dunia dan akhirat.

Berikut ane paparkan 7 resep kebahagiaan dunia dan akhirat:

   1.       Membaca AL-QURAN

Sebelum mata melihat dunia, alangkah baiknya mata membaca Al-quran terlebih dahulu dengan penuh pehaman. Karena dengan membaca Al-quran terlebih dahulu, inshaallah Allah akan menuntun kita menjalani aktifitas sehari-sehari.

Dari shahabat ‘Utsman bin ‘Affan radhiallahu ‘anhu berkata, bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur`an dan mengajarkannya.” [Al-Bukhari 5027]

   2.       TAHAJJUD

“karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya”. Memang apa sih istimewanya tahajjud itu? Allah sangat menyukai hamba-hambanya yang mau bangun di sepertiga malam dan memnunaikan sholat tahajjud. Kemudian mereka berdoa, memohon, dan meminta segalanya hanya kepada Allah sembari meneteskan air mata. Niscaya Allah akan mengabulkan doa-doa tersebut. Sholat tahajjud juga bisa menghapus dosa-dosa kita dan pencegah dari perbuatan maksiat

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :

"Hendaklah kalian sholat malam, karena sholat malam adalah kebiasaan yang dikerjakan orang-orang sholeh sebelum kalian, ia adalah ibadah yang mendekatkan diri kepada Rabb kalian, penghapus berbagai kesalahan dan pencegah perbuatan dosa." (HR. Tirmidzi)

   3.       Jangan Tinggalkan MASJID (terutama waktu subuh)

“karena masjid merupakan pusat keberkahan”. Dewasa ini masjid berfungsi hanya sekedar untuk tempat ibadah saja. Padahal lebih dari itu, masjid merupakan pusat segala kegiatan orang-orang muslim. Jaman Nabi dulu, masjid menjadi tempat awal bangkitnya kaum muslimin. Di masjid pula Nabi mendidik para sahabatnya sehingga menjadi sedemikian tangguhnya.

Orang yang membangun (memakmurkan) masjid, ikhlas karena mengharap ganjaran dari Allah taala akan mendapatkan ganjaran yang luar biasa.

 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Barang siapa yang membangun suatu masjid, ikhlas karena mengharap wajah Allah taala, maka Allah taala akan membangunkan rumah yang semisal di dalam surga." (Muttafaqunalaihi)  

   4.       Sholat DHUHA

“karena kunci rezeki terletak pada sholat dhuha”. Sholat sunnah 2 rakaat yang satu ini memang mempunyai banyak keutamaan. Apalagi mereka yang istiqomah menjaga dhuhanya. Keutamaanya antara lain Allah akan mencukupi rezeki diantara kalian semua.

“Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan menyukupimu di akhir harimu.” (HR. Abu Darda`)

   5.       SEDEKAH

Allah sangat menyukai orang-orang yang suka mengeluarkan sedekah dan malaikat selalu mendoakan. Nilai sedekah tidak bisa diukur dengan menggunakan perhitungan matematis. Misalnya jika kita punya uang sepuluh ribuan 1 dan duapuluh ribuan 1 di dompet. Ketika kita bersedekah sebesar duapuluh ribu, maka secara matematis uang kita tinggal sepuluh ribu di dompet. Tapi tidak demikian kawan. Allah akan membalas uang duapuluh ribu tadi dengan pahala yang nilainya 700 kalilipatnya. Masyaallah bukan :D

Allah ta’ala berfirman yang artinya:

 “Apapun harta yang kalian infakkan maka Allah pasti akan menggantikannya, dan Dia adalah sebaik-baik pemberi rizki.” (QS. Saba’: 39)

   6.       Menjaga WUDHU

Dari Ali Bin Abu Thalib, “Orang yang selalu berwudhu senantiasa bagaikan ia selalu sholat walau ia sedang tidak sholat”. Pada hari kiamat kelak, orang yang senantiasa menjaga wudhunya akan mendapatkan balasan yang besar dari Allah SWT. Anggota wudhu akan bercahaya pada hari kiamat, seorang mukmin akan mendapatkan perhiasan di surga sesuai batas wudhunya, dan wudhu dapat menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan oleh mata dan wajah, tangan, serta kaki.

   7.       Mengucap ISTIGHFAR setiap saat

Manusia adalah tempatnya salah dan dosa. Tak ada manusia yang tak berdosa. Bahkan setiap jam, menit bahkan detik dosa tersebut selalu menghampiri. Oleh karena itu sudah sepantasnya kita memohon ampun kepada Allah SWT. Nah, salah satu bentuk permohonan ampun kita adalah dengan mengucap istighfar. Siapa saja bisa mengucap istighfar kapanpun dan dimanapun. Ringan diucap tetapi berat ditimbangan. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan dahsyatnya ucapan istighfar.

Istighfar merupakan sebab untuk diampuninya dosa, sebab turunnya hujan,mendapatkan harta dan anak serta masuknya manusia ke dalam surga. Nabi Nuh berkata ketika mendakwahi kaumnya, sebagimana firman Allah(artinya): "Maka aku katakan kepada mereka, 'Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu,dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai." (QS. Nûh:10-12)

Wassalamu'alaykum Wr. Wb.