Pemimpin Harapan Rakyat

Asslamu'alaykum Wr. Wb.

Baru saja kemarin, tepatnya Senin 20 Oktober 2014, Jokowi-JK dilantik menjadi presiden dan wakil presiden baru di Negeri ini. Ada pengopinian gencar bahwa Jokowi-JK adalah pasangan presiden dan wakil presiden harapan rakyat dan mendapat dukungan penuh dari rakyat. Indonesia saat ini mungkin membutuhkan sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat, berani blusukan, dan mau mendengar apa kebutuhan rakyat. Jokowi kita kenal adalah pemimpin yang lahir dari kalangan rakyat, tidak seperti selama ini bahwa presiden-presiden sebelumnya selalu berasal dari kalangan elite-militer. Beliau, dalam keseharianya, merupakan sosok yang sederhana, apa adanya dan dekat dengan rakyat. Sedangkan dengan Pak Jusuf Kalla, sudah tidak diragukan lagi kalau beliau  adalah sosok pemimpin yang kuat dalam bidang ekonomi. Selain itu beliau juga sudah berpengalaman menjadi wakil presiden mendampingi Pak SBY sebelum digantikan dengan Budiono. Diharapkan dengan kolaborasi Jokowi-JK, mereka bisa membawa Indonesia lebih baik kedepanya.

Harapan Rakyat?

Begitu besar propaganda bahwa Jokowi adalah presiden harapan rakyat. Besar juga opini dari rakyat bahwa Jokowi bisa membawa masa depan baru untuk negeri ini. Banyak harapan digantungkan dipundak Jokowi. Besarnya harapan rakyat menunjukkan bahwa negeri ini masih jauh dari harapan mereka. Oleh karena itu, mereka menginginkan perubahan untuk negeri ini melalui pemimpin baru saat ini.

Di bidang politik, diharapkan Jokowi-JK bisa mewujudkan politik yang bersih dan berjuang demi kepentingan rakyat. Wakil rakyat diharapkan benar-benar akan memperjuangkan aspirasi dan kemaslahatan rakyat. Bukan hanya mereka yang hanya memanfaatkan jabatan politiknya demi keuasaan semata, apalagi sekedar kepentingan pribadi.

Di bidang pemerintahan, diimpikan bahwa aparat yang berjiwa melayani bisa diwujudkan. Korupsi dan pungli bisa diberantas tuntas. Kepala daerah yang selama ini bertingkah layaknya raja kecil bisa berubah menjadi pemimpin yang mengayomi, peduli dan melayani. Mereka tak akan lagi sibuk “menjual dan menggadaikan” potensi daerah hanya demi mengisi kantong sendiri dan pihak yang memodali mereka. Mimpi lainya, system birokrasi dan pelayanan yang berbelit-belit dan menyulitkan bisa dibenahi.

Di bidang ekonomi, Jokowi-JK diharapkan dapat mengembalikan sistem perekonomian Indonesia sesuai dengan dasar konstitusi, yakni ekonomi yang berkeadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Diimpikan pula bahwa negeri ini bisa berdiri sendiri di atas kaki sendiri; kekayaan alam bisa dikelola sendiri untuk kemakmuran rakyat sendiri; pemenuhan kebutuhan pokok rakyat bisa diwujudkan.

Di bidang sosial, melalui revolusi mental yang dijanjikan, diharapkan akan tercipta generasi yang berbudi luhur, kerusakan moral yang terjadi bisa dihentikan, kekerasan anak-anak seperti yang baru saja terjadi di Bukit Tinggi beberapa waktu silam akan terhenti, pelajar akan tekun belajar dan tidak akan sibuk lagi dengan tawuran, geng motor dan aneka bentuk kenakalan remaja.

Hanya Dengan Sistem Islam

Semua harapan dan mimpi rakyat hanya akan bisa terwujud melalui sistem Islam, yakni melalui penerapan syariah Islam secara total.

Allah SWT berfirman yang artinya :

                Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul jika Rasul menyeru kalian pada sesuatu yang memberikan kehidupan kepda kalian. (QS. Al-Anfal [8]: 24)

Apa yang diserukan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya adalah Islam dan syariahnya. Allah telah menjamin bahwa Islam dengan syariahnya itu akan memberikan kehidupan yang baik. Semua harapan dan mimpi rakyat di atas adalah “kehidupan” yang hanya akan bisa diwujudkan oleh Islam dan syariahnya ketika diterapkan secara total. Dengan demikian maka keberkahan akan diturunkan oleh Allah SWT.

Allah SWT berfirman yang artinya :

                Jika saja penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi… (QS. Al-A’raf [7]: 96)

Karena itu, jika kita memang mendambakan kehidupan yang baik, yang diliputi kemakmuran, ketentraman, kebahagiaan dan keberkahan, maka hendaknya kita menerapkan Islam dan syariahnya secara total di dalam kehidupan kita.

Wallah a’lam bi ash-shawab

Wassalamu'alaykum Wr. Wb.