Haruskah Mahasiswa Berinovasi ?

Assalamu'alaykum Wr. Wb.


Seperti halnya strategi pengembangan kewirausahaan di perguruan tinggi dilakukan melalui pendekatan intrapreneurship (kewirausahaan dalam organisasi) bukan interpreneurial (membuka usaha). Artinya mahasiswa dituntut tidak hanya menjual barang yang sudah ada, semisal boneka, baju, voucher hp, atau barang lainnya. Tetapi kewirausahaan di perguruan tinggi mempunyai tujuan lebih daripada itu, yaitu mengarahkan mahasiswa untuk menghasilkan ide yang kreatif dalam pengembangan produk dan jasa sesuai dengan bidang ilmunnya.

Pertanyaan yang selalu muncul gimana toh caranya berinovasi? Harus mulai darimana? Pertama, mulailah dari diri sendiri, marilah kita berfikir kreatif. Ide-ide kreatif ini penting sekali dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada.

Kedua, bergabunglah dengan teman-teman, baik dengan teman angkatan maupun dengan kakak angkatan. Buatlah satu kelompok yang terdiri dari 3 - 5 mahasiswa. Sangat jarang inovasi sebuah inovasi muncul dari individu. Lalu bagaimana caranya membuat sebuah tim? Cara yang efektif yaa bergabung dengan organisasi kemahasiswaan apakah itu unit kegiatan mahasiswa (UKM), keluarga mahasiswa (KM), kelompok studi, komunitas, himpunan mahasiswa jurusan (HMJ), lembaga semi otonom, badan eksekutif mahasiswa (BEM) dan lainnya yang ada di kampus. Proaktif adalah kata kuncinya, jangan jadi pribadi yang masih suka menunggu. Ibarat permainan sepakbola, "jemputlah bola itu jangan menunggu bola itu datang kepadamu". Jika kita bisa "menampilkan" diri dengan baik dalam tim, networknya oke, sangat mungkin akan dilirik kakak angkatan. Kalau kita gaulnya hanya sebatas teman angkatan dan teman-teman itu aja, wah ....... rasanya akan sulit membuat kelompok yang solid.

Ketiga, jika sudah mempunyai kelompok, mari kita diskusikan tentang ide-ide apa yang akan kita lakukan. Salah satu teknik yang digunakan adalah brainstorming atau curah pendapat. Sebagai pembimbing diskusi, ada baiknya kita undang dosen atau alumni.

Keempat, mulai dari yang kecil, bertahap, dan sistematis. Jangan memulai dari hal yang besar tetapi mulailah dari yang kecil atau sederhana. Mengapa? Jika kita mulai dari yang kecil, kita masih mampu mengontrol proses yang dilakukan, masih terjangkau. Tidak ngoyo woro lah istilahnya. Impian dan cita-cita boleh besar bahkan harus besar, tapi dalam membuat rencana tindakan mulai dari yang kecil atau sederhana, bertahap, dan semuanya terencana dengan baik.

Terakhir, jangan berpuas diri kalau sudah selesai. Ada baiknya dimintakan umpan balik dari dosen, alumni, atau teman di luar kelompok. Hal ini sangat penting. Berinovsi adalah siklus yang tidak pernah berhenti.


Siklus Berinovasi

Wassalamu'alaykum Wr. Wb.

Post a Comment

Notes from Admin :
- Berkomentarlah sesuai dengan isi artikel
- Tidak diperbolehkan Untuk Mempromosikan Barang Atau Berjualan
- Komentar dilarang mengandung konten sara, pornografi, kekerasan, pelecehan dan sejenisnya
- Bagi Komentar Yang Menautkan Link Aktif Dianggap Spam
- Silahkan Follow Blog ini 100% saya Akan Follow back

close