Pulang untuk Kembali

Assalamu'alaykum Wr. Wb.

Semester 4 telah usai dan liburan sangat nampak di pelupuk mata. Tak terasa satu tahun ini berlalu begitu cepat dengan segala kenangan yang ada di dalamnya. Tak dapat dipungkiri bahwa liburan adalah salah satu momen yang paling ditunggu oleh kebanyakan siswa/mahasiswa, tapi bagi saya (seorang mahasiswa perantau) liburan bisa jadi sangat menyedihkan.

Menyedihkan karena harus berpisah sementara dengan teman-teman seperjuangan. Bagaimana tidak? Merekalah keluarga kedua bagi saya. Mereka yang selalu bersama saya dikala susah maupun sedih. Di sini saya tak punya siapa-siapa, kecuali mereka. Masih teringat waktu itu masa-masa sulit yang kita lalui bersama, tergores wajah-wajah yang nampak sangat kelelahan tapi disitulah letak kebahagiannya.

Kini liburan telah tiba. Mau tidak mau kita harus berpisah sementara dulu kawan. Sedih rasanya ketika melihat satu per satu dari kalian pulang ke kampung halaman masing-masing. Masih rindu rasanya. Tapi ya mau bagaimana lagi, kita semua punya keluarga di rumah. Bapak ibu kita sudah lama menantikan kehadiran kita. Kita juga butuh Quality Time bersama keluarga di rumah, bertemu dengan kerabat-kerabat yang mungkin intensitas ketemunya sudah sangat jarang. Merajut kembali tali-tali silaturahim yang terputus. Ingat kawan, sejauh-jauhnya engkau pergi, keluarga lah tempat terindah untuk kembali.

Saya harus pulang. Pulang bukan berarti tidak kembali. Pulang tidak berarti melupakan masa-masa indah bersama kalian. Tetapi saya pulang untuk kembali, kembali dengan pribadi yang baru, kembali dengan pribadi yang lebih baik. Saya akan merenung, muhasabah apa saja yang sudah saya lakukan selama setahun ini. Diri ini sudah terlalu kotor dan butuh di perbaiki. Apalagi mendekati bulan Ramdhan. Bulan yang di nanti-nanti oleh seluruh umat muslin di dunia ini. Ini merupakan momentum yang pas bagi saya untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan juga memperbaiki hati guna tercipta pribadi yang berdaya guna tinggi bagi sesama. 

Harapannya saya masih bisa bertemu dengan kalian semua, keluarga kecilku. Masih bisa melakukan sesuatu bersama. Masih bisa mewujudkan mimpi yang sudah kita bangun bersama. Kalian mengajarkanku akan arti kesederhanaan itu. Mungkin kata-kata di bawah ini bisa menjadi penutup yang tepat. Selamat jalan, selamat berlibur, orang tua mmenanti dirumah ^_^

"JANGAN TERLALU SIBUK MENCARI YANG SEMPURNA, JIKA YANG SEDERHANA MAMPU MEMBUATMU BAHAGIA"

for my beloved family, PLN'13

Wassalamu'alaykum Wr. Wb.