Kebahagiaan Kecil Berbalut Kebersamaan

Assalamu'alaykum Wr. Wb.

Hallo sobat setia pengunjung goBlog ini :D. Apa kabar semuanya? Pastinya sehat yaa aamiin. Udah lama nih gak update postingan di blog. Kalo dihitung-hitung udah hampir seminggu lebih saya tidak menyentuh tombol "New Post" di blog hahaha. Seminggu kemaren saya sedang mati-maitan memperjuangkan kelanjutan hidup saya alias UAS di kampus perjuangan tercinta, ITS!! #ahlebaydeh. UAS memang menjadi tolok ukur apakah saya bisa lanjut ke semester berikutnya atau harus mengulang lagi semester depan. Doakan saja ya teman, semoga saya dapet IPK yang lebih bagus dari semester lalu dan lanjut ke semester 4. Hehehehe..

Postingan kali ini, saya punya cerita menarik yang mungkin akan saya ceritakan juga kepada anak-anak saya nanti. Kebetulan saya adalah mahasiswa D3 Teknik Elektro Kerjasama PLN. Sebenernya ada 25 mahasiswa yang masuk dalam program ini termasuk saya. Tapi sekarang alhamdulillah masih bertahan dengan 18 mahasiswa. Kok tinggal dikit mas? Itu karena sebagian ada yang pindah ke STAN dan salah seorang lagi sakit sehingga mengharuskanya untuk mengundurkan diri dari program kerjasama ini. Rasanya sedih banget kehilangan temen satu per satu. But life must go on!

Nah, di keluarga kecil inilah banyak kebahagiaan yang saya rasakan. Kami mempunyai tradisi unik yang mungkin bisa temen-temen contoh. Ketika ada yang ulang tahun, maka "traktiran" menjadi hal wajib yang harus ditunaikan. Tak peduli mau ke tempat makan yang mewah ataupun sederhana, yang terpenting satu kelas bisa kumpul semua. Mungkin karena saking sibuknya, ulang tahun saja dijadikan sebuah momen spesial untuk bisa bercengkrama satu sama lain. Mungkin bagi temen-temen hal ini terdengar konyol atau biasa aja, tapi menurut saya di sinilah kebahagiaan kecil itu didapat. Bahagia itu bisa kumpul bareng, ngobrol bareng, bercanda sehingga dengan sendirinya timbul rasa kekeluargaan yang kuat dalam keluarga kecil ini. Terdengar sederhana sih memang, tapi mungkin itu yang saya butuhkan untuk saat ini :D

Cerita selanjutnya dari keluarga kecil ini adalah ketika UAS tiba, kami pasti mengadakan belajar kelompok untuk yang cewek sendiri, cowok sendiri. Tapi ada yang spesial pada UAS beberapa hari kemaren. Entah ada angin apa, satu kelas bisa kumpul dan belajar bareng (cewek dan cowok) di salah satu kontrakan teman saya. Aapalagi situasi saat itu sedang diguyur hujan lebat. Kalo satu kelas udah ngumpul itu pasti pecah gilaaa. Mungkin tetangga kanan kiri sudah tidak nyaman dengan kelakuan kami hahaha. Tanpa disadari, canda tawa kami saat itu malah menghangatkan suasana ditengah-tengah hujan yang lebat. Saat malam tiba, kami memutuskan untuk memasak sendiri karena memang saat itu pada males keluar beli makan. Yaa gakpapa lah, hitung-hitung belajar jadi keluarga beneran. Setelah semua makanan siap, kami langsung menyerbunya sampai-sampai tak tersisa sedikitpun. Makan bareng sambil sesekali berccanda satu dengan yang lainya, itu yang bikin betah saya di sini, di kerasnya kota perantauan. 

Saya berharap momen-momen kebersamaan kayak gini bisa terus terjaga sampai kita semua lulus nanti. Tak ada hal yang lebih bahagia kecuali bisa melihat semuanya lulus bareng dan kerja bareng di PLN. Semoga memori indah ini bisa tersimpan rapi dalam hati sampai akhir hayat menghampiri. Dan ketika saya sudah berkeluarga dan punya anak nanti, saya akan meceritakan semuanya sebagai pelajaran hidup yang berharga :)

Sekian dulu yaa sobat, makasih udah mau baca curhatan yang gak penting ini hehehe :D

Wassalamu'alaykum Wr. Wb.