Kezuhudan Rasulullah SAW dan Para Sahabat

Assalamu'alaykum Wr. Wb.


Siapa yang tak kenal Muhammad SAW? Beliau adalah teladan bagi seluruh umat muslim di negeri ini. Sosok yang sukses dalam segala bidang kehidupan seperti politik, perdagangan, dakwah, bahkan sampai lingkup terkecil yaitu keluarga. Beliau berdakwah mulai dari elemen terkecil, dari teman-teman terdekat, sahabat, keluarga. Siapa yang tak mencintai Rasulullah SAW? Semua umat muslim pasti mencintai beliau bahkan melebihi cintanya kepada siapapun.

Pada bahasan kali ini, kita akan mengulas kisah-kisah tentang kezuhudan (kesederhanaan) Baginda Rasulullah SAW dan para sahabat. Kisah ini saya ambil dari buku "Sirah Sahabat - Keteladanan Orang-orang di Sekitar Nabi". Yuk disimak.... ^_^



Kezuhudan Rasulullah di Dunia


        Ahmad mentakhrij dengan isnad yang shahih, dari ibnu abbas Radhiyallahu Anhuma, dia berkata, "Umar bin Khattab bercerita kepadaku, "Aku pernah memasuki rumah Rasulullah SAW, yang saat itu beliau sedang berbaring di atas selembar tikar. Setelah aku duduk di dekat beliau, aku baru tahu bahwa beliau juga menggelar kain mantelnya di atas tikar, dan tidak ada sesuatu yang lain. Tikar itu telah menimbulkan berkas guratan di lambung beliau. Aku juga melihat di salah satu pojok rumah beliau ada satu takar gandum. Di dinding tergantung selembar kulit yang sudah disamak. Melihat kesederhanaan ini kedua mataku meneteskan air mata.
       "Mengapa engkau menangis wahai Ibnul-Khattab?" tanya beliau.
       "Wahai Nabi Allah, bagaimana aku tidak menangis jika melihat gurat-gurat yang membekas di lambung engkau itu dan lemari yang hanya diisi barang itu? Padahal Kisra dan Kaisar hidup diantara buah-buahan dan sungai yang mengalir. Engkau adalah Nabi Allah dan orang pilihan-Nya, sementara lemari engkau hanya seperti itu."
       "Wahai Ibnul-Khattab, apakah engkau tidak ridha jika kita mendapatkan akhirat, sedangkan mereka hanya mendapatkan dunia?"
       Al-Hakim juga mentakhrijnya secara shahih, berdasarkan syarat muslim. Ibnu Hibban meriwayatkannya dari Anas, dan dia menyebutkan yang seperti ini. Begitulah yang disebutkan di dalam At-Targhib, 5/161.

Kezuhudan Abu Bakar

       Ahmad mentakhrij dari Aisyah Radhiyallahu Anha, dia berkata, "Abu Bakar meninggal dunia tanpa meninggalkan satu dinar maupun satu dirham pun. Sebelum itu dia masih memilikinya, namun kemudian dia mengambilnya dan menyerahkanya ke Baitul-mal."
       Begitulah yang disebutkan di dalam Al-Kanzu, 3/132

Kezuhudan Umar bin Al-Khattab
 
       Ahmad mentakhrij dalam Az-Zuhud, Ibnu Jarir dan Abu Nu'aim dari Al-Hasan, dia berkata, "Ketika Umar Bin Khattab sudah menjadi khalifah, di kain mantelnya ada dua belas tambalan."
       Begitulah yang disebutkan di dalam Al-Kanzu, 4/405. 

Kezuhudan Utsman bin Affan

        Abu Nu'aim mentakhrij dalam Al-Hilyah, 1/60, dari Abdul-Malik bin Syaddad, dia berkata, "Aku pernah melihat Utsman bin Affan berkhutbah di atas mimbar pada hari Jum'at, sambil mengenakan kain mantel yang tebal (kasar), harganya berkisar empat atau lima dirham. Kait ikat kepalanya juga ada yang robek."
        Diriwayatkan dari Al-Hasan, dia berkata, "Aku pernah melihat Utsman bin Afaan yang datang ke masjid dalam keadaan seperti itu, pada saat dia sudah menjadi khalifah."
        Ahmad mentakhrijnya di dalam Shifatush-Shafwah, 1/116.  

Kezuhudan Ali Bin Abu Thalib

        Ahmad mentakhrij dari Abdullah bin Ruzain, dia berkata, "Aku pernah masuk ke rumah Ali Bin Abu Thalib pada hari Idul-Adha. Dia menyuguhkan daging angsa kepadaku. Aku berkata, "Semoga Allah melimpahkan kebaikan kepadamu. Karena engkau bisa menyuguhkan makanan ini, berarti Allah memang telah melimpahkan kebaikan kepadamu.
        Dia berkata, "Wahai Ibnu Ruzain, aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Tidak diperkenankan harta Allah bagi seorang khalifah kecuali sebanyak dua takaran saja, satu takaran yang dia makan bersama keluarganya, dan satu takaran lagi yang harus dia berikan kepada orang-orang."
        Begitulah yang disebutkan di dalam Al-Bidayah, 8/3. 


Wassalamu'alaykum Wr. Wb. 

Post a Comment

Notes from Admin :
- Berkomentarlah sesuai dengan isi artikel
- Tidak diperbolehkan Untuk Mempromosikan Barang Atau Berjualan
- Komentar dilarang mengandung konten sara, pornografi, kekerasan, pelecehan dan sejenisnya
- Bagi Komentar Yang Menautkan Link Aktif Dianggap Spam
- Silahkan Follow Blog ini 100% saya Akan Follow back

close