Ini Yang Membuat Saya Bangga Dengan Elektro!

Assalamu'alaykum Wr. Wb.



Buat kalian yang baru saja lulus SMA, pasti akan dihadapkan pada sebuah dilema yang luar biasa. Saat itu juga kalian diminta untuk memilih masa depan yang mungkin masih belum terpikirkan sama sekali. Masa-masa seperti itu mungkin bisa jadi masa-masa yang paling berat dalam hidup. Kok bisa sih? Pasalnya, pada saat itu kalian akan dihadapkan pada pilihan yang berat. Pilihan untuk melanjutkan hidup, akan kemana kalian setelah lulus  SMA. Apakah kuliah, kerja, atau hanya dengan menghabiskan waktu di rumah alias nganggur. Pilihan-pilihan tersebut yang nantinya sedikit demi sedikit akan merajut masa depan kalian.

Suatu ketika setelah saya lulus SMA, saya merasa yakin bisa diterima di Perguruan Tinggi yang saya idam-idamkan. Otak ini rasanya sudah sesak dengan berbagai pilihan bidang ilmu yang akan saya pilih nanti. Mulai dari jurusan yang sangat hangat diperbincangkan hingga jurusan yang terdengar asing di telinga kita. Nah, dari situ saya memutuskan ingin kuliah di Universitas Gadjah Mada jurusan Teknik Kimia. Kenapa Teknik Kimia? Mungkin pertimbangan saya pada saat itu adalah karena saya sangat suka dengan pelajaran kimia dan nilainya pun pasti lebih bagus dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain. Keputusan itu murni dari pikiran saya sendiri tanpa campur tangan orang lain termasuk Orangtua saya.

Okeeh. Perjuangan yang panjang ini dimulai lewat jalur SNMPTN. Melihat nilai rapor saya, nyali yang tadinya berkobar-kobar penuh keyakinan tiba-tiba mulai menciut ibarat sudah kalah sebelum berperang. Hanya dengan rata-rata yang tidak lebih dari 85, bagaimana mungkin saya bisa yakin diterima. Tapi yaaa namnya juga ngotot dan ngeyel, saya tetap pada pilihan saya yaitu jurusan Teknik Kimia UGM. Di hari pengumuman jreng jreeengg…. Air mata ini tak kuasa berjatuhan menjadi saksi kegagalan saya yang pertama. Hati ini seakan tidak pernah bisa menerima kenyataan pada saat itu. “Yah sudahlah, masih banyak jalan menuju Roma kok”, pikir saya waktu itu.

Perjuangan dilanjutkan dengan seleksi-seleksi berikutnya.  Dan hasilnya sama sekali tidak merubah keadaan hingga sempat terbesit rasa frustasi dalam hati ini. Tapi, perjuangan ini masih belum selesai. Tanpa pikir panjang saya langsung ikut seleksi UM UGM. Saya masih kukuh dengan pendirian saya yaitu Teknik Kimia UGM. Beberapa hari kemudian tibalah saat yang ditunggu-tunggu, saat-saat paling mendebarkan dalam hidup saya. Taaaraaaaa…. :D Akhirnya saya bisa tersenyum lega sembari sujud syukur kepada Sang Pencipta yang telah mengabulkan doa-doa saya selama ini. Saya diterima di UGM jurusan Teknik Pertanian. Lho kok Teknik Pertanian? Kok bukan Teknik Kimia. Tidak dipungkiri kalau saya sedikit kecewa karena hasilnya tidak sesuai harapan. Tapi sejak saat itu saya mulai sadar kalau pilihan yang saya pilih itu belum tentu pilihan yang terbaik untuk saya. Saya hanya bisa merencanakan pilihan-pilihan saya tapi yang menetukan hasilnya tetaplah Allah Yang Maha Kuasa.

Capaian saya pada waktu itu ternyata belum membuat orangtua saya merasa puas. Mereka ingin agar saya mendaftar lagi di program D3 Teknik Elektro kerjasama PLN-ITS.  Wajar saja kalau mereka belum yakin, pasalnya kalau saya kuliah di UGM belum tentu bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Pada program ini, semua lulusanya akan langsung bekerja sebagai pegawai PLN dan akan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia. “Okelah, saya akan coba. Toh juga tidak ada ruginya menuruti keinginan orangtua.”,  ujar saya. Nah, proses seleksinya ada lima tahap yaitu tes akademik, psikotes, kesehatan tahap 1, kesehatan tahap 2 dan wawancara. Buseeet banyak banget ini seleksinya mirip-mirip dengan tes penerimaan pegawai. Satu per satu mulai saya jalani dan Alhamdulillah saya diterima sebagai mahasiswa baru program D3 Teknik Elektro kerjasama PLN-ITS. Rasanya seperti melayang tinggi ke angkasa wkwkwk




Sudah hampir dua tahun saya kuliah di kampus perjuangan ini. Sudah terlalu banyak suka dukanya yang jika saya tuliskan semua pasti tidak akan cukup. Di awal perkuliahan dulu saya sempat mengeluh dalam hati karena pada dasarnya saya tidak menyukai jurusan teknik elektro. Butuh adaptasi yang lumayan lama agar saya bisa menyesuaikan dengan yang lain. Selain itu ada teman-teman saya yang selalu membantu menyelesaikan masalah mengenai elektro. Bulan demi bulan berlalu dan sekarang saya berubah menjadi sangat suka dengan bidang Teknik Elektro.

Emang apa sih kelebihan Teknik Elektro dibanding dengan yang lain?

Di bidang Teknik Elektro terdapat berbagai macam energi yang saya pelajari, khususnya energi listrik. Listrik adalah salah satu energi yang sangat penting dalam kehidupan kita. Bayangkan jika tidak ada listrik di dunia ini? Tidak ada cahaya yang menerangi rumah kita. Tidak bisa merasakan dinginya AC ketika suhu di bumi ini sudah mulai memanas. Tidak bisa menonton televisi karena tidak ada listrik. Tanpa listrik kita tidak bisa melakukan apa-apa. Nah, dari situ kita tahu betapa pentingnya listrik sebagai sumber energi kehidupan kita. Betapa pentingya menjaga kontinuitas energi listrik agar nantinya anak cucu kita bisa merasakanya.

Teknik Elektro itu sendiri adalah ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari sifat-sifat elektron atau sifat-sifat kelistrikan yang kemudian diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari.  Teknik elektro dulu biasanya dibagi lagi menjadi Arus Kuat, yang mempelajari listrik tegangan tinggi, serta Arus lemah, yang mempelajari listrik tegangan rendah.

Saat ini, Teknik elektro diklasifikasikan kedalam subjurusan/ peminatan walaupun sebenarnya tergantung dari kampus dimana kita berkuliah. kalau dikampus saya Institut Teknologi Sepuluh Nopember  ada 4 bidang studi diantaranya :

1. Teknik Telekomunikasi Multimedia
yaitu cabang dari teknik elektro yang mempelajari tentang dunia pertelekomunikasian seperti transmisi telekomunikasi, jaringan telekomunikasi, pengolah sinyal telekomunikasi. Dari namanya aja teekomunikasi berarti berhubungan dengan komunikasi seperti handphone, satelit, penginderaan jauh. Untuk peluang kerja lulusan ini dapat bekerja di industri pertelekomunikasian dalam negeri dan luar negeri seperti telkomsel, indosat, kominfo, telkom, xl axiata, huawei, zte dan lain-lain.

2. Teknik Sistem Tenaga
yaitu cabang dari teknik elektro yang mempelajari tentang ketenagalistrikan / energi listrik atau sumber energi yang dapat diubah menjadi listrik. Dalam teknik ini mempelajari mengenai power (sumber pembangkit listrik), transmisi ( penyaluran dari sumber energi listrik ke trafo-trafo) dan distribusi ( penayaluran listrik ke rumah-rumah, kantor-kantor). Lulusan dari jurusan ini dapat bekerja di PLN, Indonesia power, pertamina geothermal, dirjen ketenagalistrikan ESDM dan lain-lain.

3. Teknik Sistem Pengaturan/Kendali/Kontrol
yaitu cabang elektro yang memepelajari tentang sistem kendali dengan mengunakan instrumen-instrumen perangkat elektrik dalam sistem kerjanya. Di sini biasanya mempelajari mengenai robotik, embeded system (sistem yang terpendam yang dapat bekerja secara real time), sensor, aktuator/penggerak. Di sini mempelajari kendali PLC, HMI, SCADA. Luusannya biasanya bekerja di pertambangan, perminyakan, pembangkit listrik seperti pertamina, PLN, chevron, exxon dan lain-lain.

4. Teknik Elektronika
yaitu cabang dari teknik elektro yagn mempelajari tentang ilmu elektronika analog,elektronika digital, dan biomedis. elektroika analog lebih mempelajari komponen elektronika yang biasa digunakan sehari-hari seperti transistor, kapasitor, resistor, dan lain-lain. Elektronika digital lebih mempelajari desain IC digital menggunakan bahasa pemrograman VHDL.sedangkan biomedis(biomedical engineering) adalah ilmu yang mempelajari instrumen elektronika pada bidang medis/ kesehatan manusia seperti EKG ( elektrokardiograf),CT Scan, MRI, USG.


Nah sekian dulu curhatan saya kali ini. Semoga dapat menginspirasi dan bisa membuka wawasan temen-temen. Harapanya setelah ini temen-temen bisa lebih bijak dalam mengambil pilihan/keputusan dengan mempertimbangkan segala resiko dan konsekuensinya. Sekian…


Wassalamu'alaykum Wr. Wb.

33 comments

aku apa y :o

aku lebih suka ke TKJ atau multimedia :o

Reply

Kak, boleh minta kontak yang bisa dihubungi? Kami ingin, mempublikasikan tulisan ini di blog kami. Terima Kasih :)

Reply

Kalo boleh tau untuk keperluan apa yaa?
Ini kontak saya 085641273873

Reply

Silahkan dicopas dan dipergunakan sebagaimana mestinya

Reply

Itu kayak milih tkj, elektronika itu milih sendiri atau gimana ya?hehe

Reply

teknik elektro di its terima perempuan gak?

Reply

Kalo itu namanya penjurusan. Semester 5 nanti Anda disruruh memilih pembidangan/penjurusan sesuai keinginan Anda tapi juga berdasarkan nilai mata kuliah yang menonjol.

Reply

Kak, saya kan 'baru' mau menginjak kelas 12. Nah, saya udah punya impian masuk ke T. Telekomunikasi. Apa aja sih kak yang harus kita kuasai? Terus kalau misalkan saya tidak terlalu paham banget komputer dan seandainya di terima (Aamiin) apakah nanti di awal semester akan di ajarkan dasar-dasarnya? Terima kasih :)

Reply

Sebelumnya makasih udah mau mampir yah. Sebenernya kalo mau masuk di teknik, yang harus dikuasai itu ilmu eksak dan seneng sama bidang jurusannya. Di teknik telekomunikasi gak harus ngerti komputer kok, nanti juga diajarin dasar-dasarnya di semester 1. Telkom itu kan pecahan elektro arus lemah, jadi harus kuat di hitung-hitungannya. Gitu aja sih, semoga sedikit membantu ya :)

Reply

Kak, saya keterima di salah satu universitas swasta dgn akreditas kampus A s1 jurusan elektro, tapi juga keterima d3 PLN di salah satu universita. Kalau pendapat kaka sebaiknya yg mana yg saya ambil? Terimakasih

Reply

Yg kerjasama PLN dek. Karena saya dulu juga lulusan d3 kerjasama PLN kok. Selain sudah pasti langsung diterima PLN setelah lulus, masa depan juga lebih jelas. FYI, PLN sedang membutuhkan pegawai baru dengan jumlah yang cukup besar, jadi jangan ragu masuk PLN.

Semoga membantu.

Reply

Kak mau tanya, saya taun ini kuliah di jurusan teknik elektro.
Saya kan perempuan, nanti kalo lulus prospek kerjanya kira2 dimana ya? Trus kalo bisa saya harus menguasai apa kak?

Reply

Perempuan gak jadi masalah untuk cari kerja dek vita. Justru perempuan akan sangat dihargai jika bekerja dibidang teknik.

Prospek kerja teknik elektro : PLN, PERTAMINA, TELKOM dan BUMN yang lain

Kalo adek ambil arus kuat, yang harus dikuasai antara lain : Sistem tenaga meliputi pembangkit energi listrik, transmisi, distribusi serta proteksi. Tapi kalo adek ambil arus lemah minimal harus kuasai kontrol dan sistem pengaturan.

Semoga bisa membantu yah :)

Reply

Kak.itu kalo elektro banyak ngitungnya gk sih kyk mtk gtu hhe maklum gk menguasai mtk soalnya.terimaksih

Reply

Teknik elektro identik dengan ilmu exact, otomatis berhubungan dengan yang namanya itung2an gan. Saya juga sebenernya ga suka sama itung2an. Tapi hal yang tidak kita sukai bukan berarti itu dihindari, justru harus dilawan toh.

Reply

ka dulu menguasai fisika bgt engga? aku taun ini dftr d3pln alhamdulillah masi lolos hingga tahap ini. tp masi sedikit ragu karna fisika sma ku lemah.

Reply

Saya lemah matematika dulu dan itu ga jadi masalah kok waktu kuliah. Kalau misalkan kita punya satu kelemahan kemudian kelemahan itu menjadi penghalang tujuan kita, berarti itu salah diri kita sendiri yang terlalu mudah untuk menyerah padahal belum berjuang.

Saya doakan bisa jadi bagian dari keluarga PLN ya dek :D

Reply

Kak mau nanya, basic saya di tkj tapi saat PMDK kemarin saya keterima di d3 pens jurusan elektro. Saya juga lemah di exact. Yg saya tanyakan adalah gimana caranya agar saya dapat menyukai elektro sedangkan basic saya di komputer?
Terimakasih

Reply

Yang pertama yaitu untuk tujuan apa kamu menyukai elektro. Maksudnya muaranya kemana, arahnya kemana ketika kamu udah suka elektro. Nah kalo udah dapet pasti mau gak mau, suka gak suka kamu pasti bakalan belajar elektro. Banyak jalan menuju ROMA kok hehe

Reply

kak mau nanya dong gimana sih cara ngeyakinin diri klo kita terutama saya ga salah jurusan, cerita kakak mirip bgt sama saya, jadi sewaktu SMA dulu saya pun pengen bgt ngambil jurusan tekim tapi orang tua saya nyuruh dimelektro karena prospek kerjanya lebih luas walaupun kalo ke pelajaran eksak ga terlalu beban tapi saya bener-bener ga ngerti tentang elektro. karena saya sekarang sedang menepuh s1 di salah satu institut di indonesia. semoga di respon ya kak hehehe

Reply

Sebelumnya makasih udah mau mampir ya. Saya punya saran sedikit terkait dilematisasi dalam memilih jurusan yang cocok dan sesuai. Memang yang berhak menentukan jurusan yang kita pilih adalah diri kita sendiri, tapi alangkah baiknya dibicarakan sama orangtua. Duduk bersama memberi ruang untuk menyampaikan pendapat masing-masing. Karena sengotot apapun kita memilih jurusan kalau orang tua tidak menghendaki pasti tidak akan berkah.

Intinya selaraskan keinginan mila sama orangtua, insyaallah diberi petunjuk Allah kok :)

Reply

Haloo kak sy mau tanya nih, sy perempuan dulu SMK ambil teknik audio video yg sama saja dengan elektro. Nah skrg tuh saya kerja tapi kerja sy 2 shift. Sy pengen bgt nerusin kuliah jurusan elektro tapi di satu sisi sy takut tidak bisa konsen pada kuliah pada saat saya bekerja. Semoga di respon untuk solusinya trimakasi

Reply

Halo adek, sebelumnya makasih udah mampir ke blog saya. Kalo menurut saya sih nerusin kuliah boleh banget malah, tapi disaat kamu udah kerja itu artinya pekerjaan itu adalah tanggungjawab kamu yang paling utama. Saat kamu memutuskan untuk kuliah lagi, pastikan kamu bisa membagi waktu antara kerja dan kuliah. Keduanya harus berjalan beriringan. Kalau kamu bisa ngejalanin dua-duanya, itu artinya kamu sudah menjadi lebih hebat dari sebelumnya...

Sekian makasih.

Reply

Kak mau tanya jurusan teknik elektro pens kan juga bekerja sama dengan PLN , apakah mendaftar nya bisa lewat jalur pmdk dengan memilih D3 teknik elektro atau beda lagi untuk daftar teknik elektro yang kerjasama dengan PLN . Mohon jawabannya makasih

Reply

Beda itu jalur kerjasama PLN dengan PMDK.

Reply

Kak, saya ketrima teknik elektro. Tapi saya belum punya bekal apa" tentang kelistrikan. Apakah saya bisa mengikuti kedepannya?

Reply

Tidak ada yang tidak bisa kalau kita mau belajar. Meskipun awalnya memang tidak sesuai dengan minat, seiring berjalannya waktu kalau kita mau belajar dan istiqomah insyaallah tidak ada yang tidak mungkin :)

Reply

Kak,teknik elektro harus kuat di kimia juga atau tidak? Sy kuat di matematika tp lemah di kimia.

Reply

Di elektro tidak ada unsur kimianya wkwk

Reply

Kak mau tanya, aku kalo teori mungkin bisa menguasai tapi kalo di praktek nya kurang bisa pas di sma. Apakah cocok kak saya jadi anak teknik elektro ??

Reply

Cocok aja asal punya niat dan kemauan

Reply

Post a Comment

Notes from Admin :
- Berkomentarlah sesuai dengan isi artikel
- Tidak diperbolehkan Untuk Mempromosikan Barang Atau Berjualan
- Komentar dilarang mengandung konten sara, pornografi, kekerasan, pelecehan dan sejenisnya
- Bagi Komentar Yang Menautkan Link Aktif Dianggap Spam
- Silahkan Follow Blog ini 100% saya Akan Follow back

close